Mengharapkan dapat mengerahkan potensi kebaikan Kelurahan dan kontribusi wilayah pada proses penanggulangan kemiskinan, Panitia Peringatan HUT RI ke 71 Kelurahan Bandungrejosari hari Rabu malam (31/9) mengadakan rapat koordinasi dan konsultasi teknis.
Menghadirkan 13 RW dan Tokoh masyarakat serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa, rapat berlangsung serius namun santai. Karena pembahasan kunci adalah bagaimana Peringatan HUT RI ke 71 tahun 2016 ini, masyarakat Kelurahan Bandungrejosari ingin berbagi dengan dhuafa dan fakir miskin kelurahan. Harapan dapat menyantuni warga miskin Kelurahan Bandungrejosari ini jauh hari sudah digaungkan oleh Lurah Bandungrejosari. Setidaknya Zainul Amali S.Sos M.Si selaku Lurah bersemangat mendorong pemangku wilayah (yakni para Ketua RW) untuk berlomba lomba mengumpulkan potensi wilayah. Khususnya menyantuni kaum miskin di Kelurahan ini.
Acara Resepsi Perngatan HUT RI ke 71 tahun 2016 ini akan berlangsung hari Sabtu 10 September 2016 jam 19.30 WIB, diperkirakan akan meriah. Karena acara kunci dan fokus kegiatan adalah Syukuran. Antara lain adalah Lomba Pencapaian PBB, pemberian santuan pada kaum miskin dan dhuafa serta lounching AMBULANCE SIAGA.
Ketua Panitia yang juga Ketua LPMK Puryanto menyampaikan bahwa Syukuran kali ini dititik beratkan pada kontribusi warga negara kepada Pemerintah Kota Malang. Yaitu lewat inovasi Lunas PBB Kelurahan di tahun 2016. Hal ini mendasarkan pada pencapaian Kelurahan Bandungrejosari masih di kategori bawah. Selain itu kegiatan ini pun juga sebagai Gebyar Pembayaran Lunas PBB namun kali ini ditik beratkan pada skala RW. Sehingga harapan utama adalah LUNAS PBB adalah BUDAYA. Bukan hanya sekedar kewajiban, mengingat bahwa biaya pembangunan Kelurahan pun berasal dari pencapaian PBB dan pajak lainnya .
Untuk itulah Kreativitas dan Innovasi dari para Ketua RW dan seluruh perangkat RT (127) seyogyanya patut mendapatkan appresiasi dari Pemerintah Kota Malang. Sedangkan santunan untuk kaum miskin Kelurahan (743 KK) dan 874 anak yang rentan putus sekolah dapat pula menikmati arti Kemerdekaan ini. Adapun AMBULANCE SIAGA adalah bagian dari kebersamaan umat beragama yang dipandu oleh FKKAUB (Forum Kerukunan Antar Umat Beragama) di Kelurahan Bandungrejosari.
Harapan besar kehadiran Bapak Walikota Malang, Abah Anton, akan menjadi penyemangat masyarakat Kelurahan Bandungrejosari dalam percepatan pembangunan dan perwujudan tekad bulat mendukung tercapainya visi dan misi Walikota Malang. Malang Bermartabat.
Selamat dan Sukses untuk warga masyarakat Kelurahan Bandungrejosari.