Artikel

Malang Smart City …. mewujudkan Kota Kreatif

Menjelma menjadi sesuatu yang luarbiasa bukanlah tanpa sebab. Demikian pula dengan ikon baru sebagai kota kreatif indonesia, tentunya bukanlah tanpa latar belakang.

Siapa yang tidak mengenal ikon AREMANIA dan SALAM SATU JIWA di Indonesia. Bahkan plesetan sekilas tentang Blok M di Jakarta Selatan adalah blok Malangmania. Namun itu sah sah saja. Bahkan sejarah Ken Arok pun tidak akan meninggalkan kesan dan gambaran tentang kota Malang.

Mengawali tahun pemerintahan Walikota Sutiaji dan Edi Sofyan Jarwoko, Kota Malang mendapatkan gelar sebagai Kota Kreatif. Walikota Malang Sutiaji menyampaikan, prestasi tersebut merupakan kolaborasi pentahelix yang melibatkan komunitas masyarakat, pemerintah, akademisi, pengusaha dan media. Para stakeholder telah bersama-sama mewujudkan Kota Malang menjadi Kota Kreatif berbasis Aplikasi dan Pengembangan Game melalui program KaTa (Kabupaten/ Kota) Kreatif.  Beberapa developer game dan aplikasi sudah dibangun dari kota Malang ini, bahkan keberadaan 50 lebih perguruan tinggi turut menyumbang kota ini menjadi Smart city .

“Smart City, bukan hanya smart city dalam satu kelompok saja, tapi smart city sudah menjadi kebiasaan dan harus bisa memberikan arti positif bagi masyarakat Kota Malang. Malang 4.0 ini menjadi sebuah keniscayaan,” katanya.

Melalui konsep Pentahelix yang disampaikan saat presentasi pada Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2019 di Hotel Four Point by Sheraton, Kota Surabaya, Jumat (28/6) kemarin, beliau berharap ada pola sinergis dalam mewujudkan harmonisari yang dimulai dari perencanaan, aktivitas pembangunan serta monev. Dan berujung pada goal tercapainya layanan masyarakat yang optimal . Konsep pentahelix yang melibatkan komponen ABCGM (Academician, Business, Community, Government, dan Media).

Siapapun walikota ke depan , siapapun pemimpin kedepan, saya yakin, G-nya walaupun siapapun tapi ABC M nya jalan. Insya Allah ekonomi kreatif akan bisa  berjalan dengan baik di Kota Malnag,” kata Wali Kota Malang di hadapan peserta Rakornas ICCCN di Surabaya.

Dengan adanya sistem smart government tersebut, pihaknya akan memaksimalkan layanan publik yang berbasis digital. Dengan begitu, masyarakat bisa telayani dengan baik. “Sehingga, mampu memunculkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Secara otomatis, dengan begitu program-program pemerintah bisa dijalankan dengan baik,” papar dia.

Yuk simak apa saja yang membuat Kota Malang bikin Kangen …..

Sumber Berita : Merdeka.com, Kumparan.com, Malangpost dan humas Pemkot Malang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.