Umum

BIMTEK Verifikasi dan Validasi

IMG-20151114-WA0019Kader Pendataan Kelurahan Bandungrejosari, Yaitu Hadi Purnomo, Kartini dan Sri Utami melaksanakan BIMTEK (Bimbingan Teknis) Verifikasi dan Validasi Data bersama sejumlah kader di 57 Kelurahan di Kota Malang. Acara yang berlangsung dari 13 dan 14 Nopember 2015 ini berlangsung di Hotel Tidar Kota Malang.

Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Kementrian Sosial ini berusaha melakukan riset dengan merekrut sejumlah kader di Kota Malang dan beberapa Kota di Jawa Timur. Tujuan utama dari riset ini adalah untuk memberikan data yang valid dengan cara mendata ulang lewat permodelan BLOG terkait Program Perlindungan Sosial (KPS). “Atas pertimbangan itulah, perlu verifikasi dan validasi data pemegang KPS agar data kemiskinan akurat yang melibatkan peran aktif pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, serta peran aktif masyarakat, ” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam Rakornas Verifikasi dan Validasi Database Kemiskinan di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

IMG-20151114-WA0020(1)

Ki-Ka .. Hadi Purwanto, Sri Utami Kartini sarapan pagi sebelum masuk kelas

Perlu diketahui bahwa pada 2013 pemerintah memberikan KPS untuk 15,5 juta sebagai penanda rumah tangga miskin dan rentan yang merupakan 25 persen dari rumah tangga dengan status sosial ekonomi terendah di Indonesia. Berdasarkan evaluasi perlu adanya updating data terpadu yang bersifat komprehensif, yang mencakup tidak hanya rumah tangga sasaran yang memiliki identitas kependudukan (KTP), namun juga PMKS dan kelompok-kelompok termajinal lainnya, maka dalam hal ini perlu kordinasi lintas sektor dan pelibatan komunitas.

Ada tiga integrasi yang harus diperhatikan dalam mengelola data yakni integrasi data, integrasi program dan adanya perwakilan di daerah yang bertanggung jawab akan data tersebut. Pendekatan tidak lagi top down namun bottom up dan tidak lagi menggunakan survey. Updating data tidak dilakukan satu tahun sekali namun setiap perubahan terjadi melalui partisipasi masyarakat secara langsung. Masyarakat diedukasi sehingga dapat melaporkan setiap saat kepada penangung jawab di daerah ketika terjadi perubahan data.

Sasaran pelaksanaan kegiatan lapang akan dilaksanakan mulai Senin 15/11 sampai dengan 22 Nopember 2015. Untuk itu dukungan SKPD Kelurahan dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan dan Tokoh masyarakat sangat diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan di atas. Meski ada anggaran pada kegiatan , namun harapannya setiap langkah pelaksanaan model blog dapat dipenuhi dan upaya kader Bandungrejosari dapat optimal pada hasil. Dan diharapkan masukan dan kritik dapat diberikan tanpa harus emosional karena kegiatan yang dilaksanakan tersebut sifatnya hanya uji coba dan bukan pendataan ulang. Semangat berkarya dan wujudkan kreatifitas dan inovasi ala Bandungrejosari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.