Kota Malang. Wali Kota Malang, H Mochammad Anton menjadi satu-satunya wali kota dari Indonesia yang diundang dalam pertemuan Kepala Daerah antar negara pada forum “The International Steering Commitee of The Strong Cities Network” di Kota Antalya, Turki, pada 11-12 Mei 2016.
Forum ini merupakan ajang berbagi pengalaman, pemikiran dan bestpractise pada masing-masing daerah di negaranya terkait dengan langkah membangun kekuatan internal dalam menopang terwujudnya perdamaian, diinisiasi The Institutw for Strategic Dialogue (ISD) yang berkedudukan di Inggris dengan membentuk Strong Cities Network (SCN).
Seperti diutarakan Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang ini, di sela-sela forum, bahwa SCN adalah jaringan global pertama yang beranggotakan para wali kota, para pemimpin di tingkat lokal dan para praktisi yang terlibat dalam mengembangkan ketahanan masyarakat.
“Kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang, tentu juga bagi masyarakat Jawa Timur dan juga Bangsa Indonesia, karena rekomendasi serta undangan yang diberikan untuk Kota Malang,” ungkap Anton dengan bangga.
Rekomendasi ini, kata Anton, karena Kota Malang dinilai mampu menjalin komunikasi dan ketahanan yang kuat antara pemimpin formil (Forpimda). “Juga dengan pimpinan-pimpinan non formal seperti melalui FKUB, LPMK, Forum Rektor, Forum Temu RT/RW serta keterlibatan pemuka agama dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” sambungnya.
Seperti diutarakan Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang ini, di sela-sela forum, bahwa SCN adalah jaringan global pertama yang beranggotakan para wali kota, para pemimpin di tingkat lokal dan para praktisi yang terlibat dalam mengembangkan ketahanan masyarakat. Baik lewat seminar peningkatan kapasitas dan pengembangan modul pelatihan interaktif pada tema kepentingan bersama. Disamping itu SCN juga menginovasikan program-program berbasis “Local Grants” ( Hibah lokal) guna mendukung pengembangan program lintas kota di dunia.
“Kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang, tentu juga bagi masyarakat Jawa Timur dan juga Bangsa Indonesia, karena rekomendasi serta undangan yang diberikan untuk Kota Malang,” ungkap Anton dengan bangga.
Sumber berita : malangtimes.com
AR/BR