Mengambil tempat di ruang rapat PKK kelurahan Bandung remaja Selasa pagi (26/11/2019) berlangsung kegiatan sosialisasi Pengelolaan Sampah 3R. Kegiatan yang berasal dari DAU (Dana Alokasi Umum) Tambahan Tahun 2018 Kota Malang ini diikuti oleh 25 orang ibu dari 13 RW yang di Bandungrejosari.
Berbasis lokasi, Kemantren raya berpotensi di “makan” sampahnya oleh TPS3R dimana di 3 RW (3, 13, dan 07) terdapat lebih kurang 1.500 KK” demikian Lurah Bandungrejosari mengawal acara sosialisasi. Jika potensi ini dikembangkan, maka volume sampah akan sangat berkurang. Dan bila dilakukan kegiatan pemilahan, daur ulang dan komposting maka nilai tambah (dalam bentuk rupiah dan hasil akhir kegiatan) ini cukup besar.
“Dan dengan memanfaatkan teknologi, hasil sampah daur ulang punya nilai manfaat dan mahal” disampaikan oleh Sunari, Nara sumber dari KSM TPS3R Kota Malang. Disamping itu apabila dilakukan dengan sungguh sungguh maka asset yang ada cukup kompetitif. “Dengan waktu yang bersamaan dengan TPS3R Bandungrejosari, TPS3R Balearjosari saat ini sudah bisa pengadaan 3 unit motor roda 3. Kesemuanya dari manajen pengelolaan sampah saja”lanjut narasumber Supriyadi yang juga ketua TPS3R Balearjosari.
Selain materi, peserta juga diajak untuk praktek komposter dan mendaur ulang sampah botol plastik. Dan diakhir acara, setiap peserta mendapatkan masing-masing 1 (satu) set komposter untuk dikembangkan.
Kontributor Ario51
Foto dok KIMBIJAK