Dalam rangka menciptakan upaya pencapaian lunas PBB tingkat Kelurahan , hari ini Kamis (1/9) Panitia Lomba Pencapaian PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) antar RW se Kelurahan Bandungrejoari mulai mengadakan kunjungan lapang.
Kunjungan lapang dimaksud adalah menilai 3 (tiga) aspek kunci dalam upaya pencapaian Lunas PBB Kelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang. Hal ini mengikuti saran Lurah Bandungrejosari serta sebagai kelanjutan Gebyar Bayar PBB dan Bazaar PKK yang sukses dilaksanakan selama 4 kali sejak tahun 2011. Dimana antusiasme masyarakat cukup bagus dengan perolehan bayar bersama yang meningkat dari tahun ke tahun.
Zainul Amali selaku Lurah Bandungrejosari menyampaikan dalam setiap even pertemuan dengan Ketua RW dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) bahwa rangking bawah yang diperoleh Kelurahan dalam pelunasan PBB patut mendapatkan perhatian dan dilaksanakan secara terus menerus. Beberapa kegiatan ke depan akan dibarengi atau diselingi dengan keramaian dan hiburan dengan pemusatan perhatian pada lingkungan RW.
Penilaian hari ini dimulai dari RW 01, RW 02 dan RW 03 berjalan sempurna. Terkesan lugas dan apa adanya panitia dan Juri Lomba yang terdiri dari Puryanto, W
arsito, dan Ario Rachmono yang mewakili LK didampingi oleh Soekeming, Ali Imron dan Misdjan dari Kelurahan. Adapun titik berat penilaian didasarkan pada Inovasi dan kreativitas pengurus RW yang diwujudkan dalam media komunikasi warga. Mulai dari pemasanagan Sticker, Brosur dan Spanduk yang dominan di RW 01, keramaian spanduk dan pertemuan warga di RW 03 sampai keramaian antar RT di RW 02.
Yang mengagetkan panitia dan Juri adalah para Ketua RW dan warganya demikian antusias menanggapi lomba yang tidak umum ini. “Pelunasan PBB kok dilombakan “demikian beberapa pendapat warga. Seperti yang diperlihatkan oleh pengurus RW 03 Kemantren yang kompak mendukung visitasi sore ini. Beberapa temuan di lapangan mulai dari dokumentasi dan inovasi dan kreativitas dalam himbauan pun disuguhkan apik dan layak untuk diappresiakikan ditingkat kelurahan. Dan sangat mungkin dipakai sebagai wahana percepatan pelunasan PBB tahun ke depan. Walaupun tidak mudah dalam pelaksanaan, mengingat pagu PBB Kelurahan Bandungrejosari masih 900 juta, akan sangat memungkinkan peran Pemerintah Kota ikut bersama warga turun ke jalan dalam rangka pelunasan PBB akan menjadikan Kelurahan ini masuk di rangking 3 besar Kecamatan Sukun. Semoga