Sosialisasi STEAM dan Optimalisasi Lahan IPAL sebagai Taman Baca Berbasis Digital dan Ecobrick untuk Generasi Alfa di Sekolah POS PAUD Permata Hati, Kecamatan Sukun, Malang
kelbandungrejosari
Malang, 27 Agustus 2024. Mahasiswa Universitas Merdeka Malang melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang di laksanakan di Kelurahan Bandungrejosari, RW 10 RT 04 dengan rentan waktu dari 01 Agustus hingga 31 Agustus 2024. Dimana dalam lokasi tersebut terdapat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau
Wastewater Treatment Plat yang merupakan sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut tidak merugikan warga sekitar. Limbah yang ada di IPAL ini berasal dari rumah – rumah warga yang ada di RW 10, RT 04. Dimana limbah ini dihasilkan dari limbah rumah tangga dan lain sebagainya.
Pada saat berkoordinasi dengan pihak RW setempat bahwa lokasi IPAL ini sebelumnya hanya digunakan untuk tempat pengolahan limbah, tempat pemancingan dan beberapa kali digunakan untuk tempat perkumpulan bagi warga setempat, sedangkan masih banyak ruang kosong diatasnya. Kami mahasiswa KKN
Kelompok 7 berinovasi untuk membuat sebuah taman baca agar lokasi IPAL ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar. Di dalam taman baca ini, kami membuat meja yang berasal dari sisa sampah plastik yang kami kumpulkan dari warga sekitar. Nama meja tersebut adalah Ecobrick.
Ecobrick sendiri merupakan salah satu contoh kreasi kerajinan yang terbuat dari limbah atau sampah plastic yang revolusioner dimana manfaatnya sangat besar bagi kehidupan manusia. Karna Ecobrick menjadi salah satu Solusi di Tengah kebntuan pengelolaan limbah plastik. Kami mahasiswa KKN Kelompok 7 memilih untuk menggunakan Ecobrick karena limbah sampah plastik sulit terurai dan limbah tersebut akan mencemari lingkungan sekitar. Kami juga mendaur ulang galon bekas dan botol bekas menjadi pot bunga yang disimpan di taman baca.
Inovasi yang kita tuangkan untuk pemanfaatan tempa kosong di IPAL adalah membuat taman baca yang dibuat di atas IPAL ini, kami mahasiswa KKN kelompok
7 mengumpulkan berbagai macam buku sebagai bahan literasi untuk warga sekitar. Kami juga menghias IPAL tersebut dengan berbagai macam bunga sehingga menciptkan suasana yang nyaman Ketika berada di taman baca Kelurahan Bandungrejosari.
Metode pembelajaran STEAM adalah suatu konsep belajar yang mementingkan kreativitas anak untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan hal-hal teknis atau sains. Metode ini tidak berfokus pada materi eksak, tetapi mengasah keterampilan praktis, seperti keterampilan sosial, emosional, dan komunikasi untuk memecahkan masalah kompleks.
STEAM juga membuat pembelajaran semakin sesuai dengan kehidupan, membantu peserta didik dalam membangun konsep diri secara aktif. Dan meningkatkan literasi peserta didik lewat STEAM, sesuai dengan tujuan sistem ini. Agar pemahaman dan pengetahuan terhadap siswa lewat STEAM bisa meningkat dan dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Seperti misalnya peserta didik akan dibantu dan didorong menemukan cara sistematis dan berulang untuk digunakan merancang objek, proses dan sistem yang memenuhi kebutuhan kehidupan manusia.
Unsur dalam STEAM bisa dimulai dari suatu masalah, keinginan atau kebutuhan dengan tingkat terukurnya kriteria setelah itu dilakukan pengujian identifikasi masalah atau kendala. Tujuan Pembelajaran STEAM adalah untuk mengajarkan anak berpikir kritis juga mempersiapkan mereka menjadi SDM unggul di sekolah dan tempat kerjanya nanti,Mendorong Anak Berpikir Kritis,Mengasah Keterampilan Problem Solving, Agar Melek Teknologi, Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Mendorong Rasa Ingin Tahu.
Sosialisasi STEAM dan Optimalisasi Lahan IPAL sebagai Taman Baca Berbasis Digital dan Ecobrick untuk Generasi Alfa di Sekolah POS PAUD Permata Hati, Kecamatan Sukun, Malang