Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender dan memperkuat kolaborasi antara PKK dan PAUD dalam mendukung kesetaraan gender sejak dini. Kelurahan Bandungrejosari menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Kolaborasi PKK dan PAUD untuk Promosi Kesetaraan Gender”, bertempat di Ascent Premiere Hotel & Convention Malang, Selasa (30/07/2024).
Kegiatan yang dibuka dan diawali dengan Keynote Speech oleh Pj Ketua TP PKK Kota Malang Dra. Hanik Andriani Wahyu Hidayat tersebut diikuti oleh sekira 75 peserta yang terdiri atas Camat Sukun beserta lurah se-Kec. Sukun, Pengurus TP PKK Kecamatan Sukun, Pengurus TP PKK Kelurahan se-Kec. Sukun, Ketua Kelompok PKK RW dan Kepala TK/PAUD se-Kel. Bandungrejosari, LPMK, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kel. Bandungrejosari.
Dalam laporannya, Lurah Bandungrejosari Dani Maroe Beni, S.Sn, M.Med.Kom menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender, Mendorong peran aktif PKK dan PAUD dalam mengedukasi masyarakat dan anak-anak tentang kesetaraan gender, serta Mengembangkan strategi kolaboratif antara PKK dan PAUD untuk mempromosikan kesetaraan gender di lingkungan kelurahan.
Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK Kota Malang Ibu Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat selaku keynote speaker menyampaikan pentingnya kaum perempuan mampu mandiri dan berdaya meningkatkan kapasitas dan kualitas hidupnya agar mendapatkan keadilan gender. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keterampilan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Materi presentasi disajikan oleh Ketua PKG Sukun Ibu Lilis Wati, S.Pd yang memaparkan materi berjudul Kolaborasi PKK dan PAUD untuk Promosi Kesetaraan Gender.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan apresiasi kepada kader PKK dan guru TK/PAUD yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun, antara lain: Nurtiningsih (Ketua Pokja 3 TP PKK Kel. Bandungrejosari, Kader PKK selama 52 tahun), Sri Mayati Aksim (Ketua Kelompok PKK RW 06, Kader PKK selama 31 tahun), Wikanti Galuh (TK Dharma Wanita 3, guru selama 30 tahun), Salfiah (TK Dharma Wanita Janti, guru selama 30 tahun), dan Ismiati (TK ABA 23, guru selama 30 tahun).***