Umum

Banjir dan longsor tak bisa dielakkan

Beberapa rumah harus terendam air di RT04 RW 09 janti Utara

Beberapa rumah harus terendam air di RT04 RW 09 janti Utara

Kewaspadaan dan kajian tentang pengurangan resiko bencana tidak ada artinya kalau kita bergerak cepat dan tanggap . Sebagaimana terjadi minggu (16/02/2020) telah terjadi 2 (dua) kejadian bencana.

Hujan yang terpantau cukup deras di 2 (dua) sungai yang melintas Kelurahan Bandungrejosari, yakni Kali Sukun di Janti Ura sampai dengan Kepuh dan Kali metro di wilayah Klayatan, telah mengakibatkan banjir dan longsor. Banjir di Janti Utara Janti Barat dan Janti selatan telah mengakibatkan sekitar 35 rumah warga tergenang akibat luapan air sungai. Ketinggian air di RT 05 dan RT 04 RW 09 setinggi hampi satu meter saat puncak banjir. sedangkan sisanya sekitar 30 cam.

tanggap tindakan, Bhabionsa dan anggota Kelurahan Tangguh Bencana Bandungrejosari langsung turun lapang

Selain Janti , longsor sempat terjadi di RT01 RW 02 Klayatam, yang mengakibatkan rumpun bambu ambruk dan menutupi jalur sungai. Disamping itu longsor juga terjadi di belakang rumah warga di RT 10 RW 02. Kedua lokasi ini banyak disebabkan karena kondisi tanah yang gembur dan mudah tergerus air . Namun yang mengkhawatirkan adalah resiko berikutnya. Mengingat kejadian longsor selalu terjadi di lokasi yang sama. Bahkan satu pohon randu dan satu rumpun bambu sudah rawan ambruk di lokasi RT 01 RW 02. Sedangkan di RT 10 RW 02, kerawanan diakibatkan karena tidak diplengseng/talud. Ketiadaan dinding pengaman ini semestinya menjadi tanggung jawab .

KA_pengecekan Kasie Sarpras Kecamatan dan Kelurahan KI_ rumpun bambu yang jatuh menutupi aliran sungai

Tanah miring yang tidak di talud , rapuh yang menyebabkan longsor. Tapi tingkat kemiringan perlu diwaspai agar tidak terjadi kondi yang membahayakan rumah di belakangnya

Kasie Sarpras Kelurahan dan Kasie Sarpras Kecamatan Sukun sudah meninjau lokasi longsor pada hari senin (17/02/2020), dan melaporkan ke Lurah Bandungrjosari .Atas 2 kejadian di 6 (enam) lokasi ini, Lurah Bandungrejosari sudah melaporkan kepada Camat Sukun dengan tembusan kepada BPBD Kota Malang.

Sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari  Instansi terkait bencana  alam . Namun  staf BPBD Kota Malang sempat mengirimkan tenda plastik kepada  Ngateman, warga terdampak longsor di RT10 RW 02 Klayatan senin sore (17/02/2020) atas hasil penilaian kondisi(assesment) BPBD Senin pagi.

Pengamatan dari Kasie Sarpras Dra. EMIE HELDIANA NURWANTARI, M.Si,  Selasa 16.00 (18/02/2020) tidak ada laporan korban jiwa dan materi di 6 (enam) wilayah terdampak, juga daerah lain di kelurahan Bandungrejosari. Namun Lurah Bandungrejosari Nurokhman SE, menyempatkan melihat kondisi jl Keben 1 untuk memastikan tidak terjadinya sumbatan air dan penggenangan air diruas jalan yang bersebelahan dengan Unikama. Sebagaimana dilaporkan oleh ketua RW 11 pada minggu sebelumnya.

Kontributor Emi, Agung Rudi

Editor Ario 51

Foto Pribadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.