Sungguh satu kemajuan yang amat berarti bagi Kota Malang, bahwa sejak kepemimpinan H.Moch Anton, Kota Malang seakan menggerakkan seluruh elemennya dalam satu kemajuan pesat memasuki jaman ekonomi kreatif.
Kekayaan alam, budaya, dan manusia Indonesia dapat menghasilkan potensi besar ketika digabungkan dengan kreativitas sehingga dapat memberikan sumbangsih tidak hanya terhadap perekonomian nasional, tetapi juga dalam penguatan citra dan identitas bangsa. Pengembangan sumber daya terbarukan dan inovasi. Dengan adanya MEA dan kemajuan teknolologi informasi, peluang ekonomi kreatif akan terus tumbuh melahirkan wujud kreativitas baru dalam industri kreatif.
Dipetik dari siaran Humas Pemerintah Kota Malang, Slogan HUT ke 102 adalah MENUJU KOTA KREATIF BERWAWASAN GLOBAL. Kota Kreatif memberi pesan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik apabila muncul kreatifitas program dan kegiatan, tumbuhnya ekonomi kreatif serta pembangunan tidak terjebak semata pada keterbatasan APBD namun mampu menggali kreatifitas ragam gerak pembangunan melalui partisipasi secara meluas, utamanya mendorong terlahirnya industri kreatif di kota Malang. Kota Kreatif juga menjadi payung sekaligus semangat yang mendasari di pilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Conference 2016, dan yang menandai akan dideklarasikannya kota kota ekonomi kreatif di Indonesia.
Adapun acara pokok dapat di klik disini.
Beberapa acara lainnya yang lebih meriah adalah penyelenggaraan malang Expo 2016 yang perhelatannya cukup mempersona, jadualnya bisa di klik disini