Belajar di KIM BIJAK

Bersamaan dengan pengambilan gambar “Malang Potensi ku” di Kelurahan Bandungrejosari, Senin (7/12) sejumlah pejabat Kominfo dan Komunitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Bojonegoro mengadakan lawatan di KIM BIJAK.

Kegiatan yang dimonotori oleh Dinas Kominfo ini bertujuan untuk mendapatkan bahan masukan bagi pengembangan KIM di Kabupaten Bojonegoro. Menurut Drs Moch “Branjang” Djaelani selaku Ketua KIM BIJAK menjelaskan tentang kegiatan organisasi serta peranan KIM di lingkup Kelurahan.

Aktivitas menyeluruh organisasi KIM ini memang dimotivasikan bagi kemaslahatan KIM BIJAK bagi masyarakat Kelurahan dan sedapatnya berkontribusi bagi Pemerintah Kota Malang. Selanjutnya kegiatan radio adalah salah satu sarana penyebarluasan informasi yang memang dibangun agar komunitas yang memakai media radio khususnya dapat berinteraksi denga informasi terkini.

Dalam keterangannya, Drs Moch Djaelani yang juga didampingi Tim Pembina dari Dinas Kominfo Kota Malang Bambang Nugroho, ST, MT menyampaikan kegiatan administrasi adalah mutlak dilaksanakan dan pengembangan kegiatan memang karena adanya harmonisasi program dengan agenda Bidang SKDI Dinas Kominfo Kota Malang. Sehingga selama 2 (dua) tahun menjabat beliau sudah bisa mengembangkan jumlah KIM yang awalnya 6 (enam) pada akhir tahun 20156 sudah menjadi 16 (enam belas) dan ada di 16 Kelurahan. Suatu hasil yang luarbiasa.

Secara umum tetamu dari Kab Bojonegoro meras puas dan berharap dapat mengaplikasikan kegiatan semacam yang ada di KIM BIJAK Kelurahan Bandungrejosari. Beberapa kesulitan yang ada di kab Bojonegoro adalah sulitnya mengumpulkan massa berkenaan dengan aktivitas KIM dan terpilihnya KIM BIJAK sebagai tempat belajar adalah karena keistimewaan dan keberlanjutan program KIM di Jatim . Semoga pelajaran yang dapat dipetik dapat menjadikan KIM BIJAK lebih berkembang dan berlangsung secara sistematis dalam rangka membuka akses masyarakat kepada informasi.