PROFIL POKJA KELURAHAN SEHAT

KELURAHAN BANDUNGREJOSARI

KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

PENDAHULUAN

Pokja Kelurahan Sehat terletak di wilayah Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang Propinsi Jawa Timur, Luas wilayah Kelurahan Bandungrejosari seluas 4.452 (Ha/M2) yang terbagi menjadi 127 RT dan 13 RW. Kelurahan Bandungrejosari merupakan salah satu kelurahan di Kota Malang yang secara struktural merupakan bagian integral dari sistem Perwilayahan Pemerintahan Kecamatan Sukun dengan batas-batas administratif kelurahan sebagai berikut  :

  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Kebonsari,
  • Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sukun,
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Bakalankrajan,
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Ciptomulyo dan Kelurahan Gadang.

Kondisi geografis Wilayah Kelurahan Bandungrejosari adalah sebagai berikut : Luas wilayah 4.452 Ha, berada pada ketinggian 440 m di atas permukaan air laut. Kelerengan tanah termasuk landai berkisar antara 0 – 32,5 %, sedangkan tipe tanah yang ada di Kelurahan Bandungrejosari adalah tanah Alluvial. Dengan suhu rata-rata antara 210C– 260C (kering/lembab) sehingga iklim di Kelurahan Bandungrejosari tergolong sejuk dengan curah hujan 2.000 – 2274 mm per-tahun.

Jarak wilayah kelurahan adalah sebagai berikut :
– Jarak ke Pemerintah Kecamatan    :    0,4 km
– Jarak ke Pemerintah Kota                   :    5 km
– Jarak ke Pemerintah Propinsi           :    90 km
– Jarak ke Ibukota Negara                      :    970 km

TUJUAN
Tujuan  dibentuknya  Pokja Kelurahan Sehat adalah :

  1. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  2. Mengembangkan kesehatan lingkungan berbasis masyarakat.
  3. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
  4. Meningkatkan Kesadaran masyarakat akan pentingnya Keluarga sadar Gizi.
  5. Untuk mengidentifikasi dan mencegah bencana, wabah, dan kurang gizi masyarakat.
  6. Meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat untuk mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan.

 

VISI
Mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

MISI

  • Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai pedoman tujuh tatanan sehat.
  • Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat dengan peningkatan kapasitas aparatur kelurahan.
  • Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat hidup masyarakat.
  • Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan dan penyuluhan.
  • Meningkatkan kualitas keimanan dan ketagwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas dasar toleransi umat beragama.
  • Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

TUGAS POKOK TIM POKJA SEHAT

Dalam meningkatkan dan merealisasikan program-program kegiatan yang dilakukan pengurus melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Merumuskan kebijakan teknis operasional serta menyusun perencanaan.
  2. Menyelenggarakan pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian kegiatan pengembangan Pokja Kelurahan sehat.
  3. Secara bertahap, terpadu dan berkelanjutan dengan menitik beratkan sinergitas progam pembangunan pemerintahan. Sesuai kebutuhan masyarakat menuju tercapainya Pokja Kelurahan sehat yang bersih, nyaman, aman, tertib dan sehat. Tidak hanya badan, namun juga pikiran hingga tingkat spiritual .

 

FUNGSI TIM POKJA SEHAT

  1. Melakukan koordinasi persiapan perencanaan penyelenggaraan pengembangan kawasan sehat.
  2. Melakukan koordinasi penetapan rencana kegiatan pengembangan kawasan sehat.
  3. Melakukan koordinasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan dalam penyelenggaraan kegiatan kelurahan sehat.
  4. Melakukan koordinasi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pengembangan kelurahan sehat.

 

STRUKTUR ORGANISASI

Kepengurusan Pokja Kelurahan Sehat diusulkan oleh masing – masing RW. Secara Struktur Pokja Kelurahan Sehat melakukan pembagian kerja, dan mengkoordinasikan kegiatan yang berbeda dengan baik. Struktur organisasi dibuat untuk melakukan pembagian tugas dan tanggungjawab masing-masing bidang kegiatan, untuk menghindari tumpang tindihnya wewenang dan tanggungjawab masing-masing pengurus.

STRUKTUR

KELOMPOK KERJA (POKJA) KELURAHAN SEHAT

KELURAHAN BANDUNGREJOSARI

KECAMATAN SUKUN

Jl. Raya Kepuh No. 30 Malang

DISKRIPSI TUGAS PENGURUS POKJA KELURAHAN SEHAT

PEMBINA

  1. Membina dan menetapkan kebijakan umum dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pengembangan kelurahan sehat.
  2. Bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan pengembangan pokja kelurahan sehat.

KETUA

  1. Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi tim pembina kegiatan pengembangan pokja kelurahan sehat.
  2. Merumuskan kebijakan umum dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan pengembangan pokja kelurahan sehat.
  3. Mengkoordinasikan dan memberikan arahan secara umum tentang pelaksanaan tugas dan fungsi pokja kelurahan sehat.
  4. Mengembangkan komunikasi dengan segenap SKPD dan pokja kelurahan sehat serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Guna membangun dukungan bagi kelancaran pelaksanaan kegiatan pengembangan pokja kelurahan sehat.
  5. Melakukan koorsinasi penyusunan analisis dalam rangka penyampaian usulan strategis terkait dengan pengembangan pokja kelurahan sehat.
  6. Menyampaikan laporan pengembangan pelaksanaan kegiatan pokja kelurahan sehat.

SEKRETARIS

  1. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan yang meliputi . Administasi umum , administrasi keuangan, dan administrasi progam / kegiatan pengembangan pokja sehat kelurahan.
  2. Menyusun dan mempersiapkan bahan- bahan untuk pelaksanaan mentoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan pokja kelurahan sehat.
  3. Mempersiapkan bahan – bahan untuk penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan pokja kelurahan sehat.
  4. Mempersiapkan data / informasi serta hasil olahan termasuk visualisasinya.
  5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh ketua.

BENDAHARA

  1. Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan memper tanggung jawabkan keuangan untuk keperluan belanja tim pokja kelurahan sehat.
  2. Mengadministrasikan dengan baik aliran kas pembukuan.
  3. Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan dari kas yang diterimanya.
  4. Membantu pelaksanaan pembayaran belanja tim pokja kelurahan sehat . Pada tingkat satuan kerja yang tidak dapat secara langsung dibayar tiap tatanan kerja di pokja kelurahan sehat.
  5. Mengadministrasikan seluruh kegiatan dengan menggunakan prosedur sesuai petunjuk yang di tetapkan ketua dalam kesepakatan rapat Pokja sehat Kelurahan.
  6. Membuat Laporan pertanggungjawaban keuangan organisasi.

 

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KAWASAN PEMUKIMAN SARANA DAN PRASARANA UMUM

  1. Melaksanakan koordinasi dalam pengembangan pemukiman sarana dan prasarana yang sesuai indikator yang telah di tentukan.
  • Udara bersih

Bersama dengan kader lingkungan dan kader konservasi mengupayakan dan menjaga terciptanya udara bersih ( penghijauan , pendataan jumlah tanaman keras dan konservasi biota ). Konservasi biota sungai. Peringatan hari bumi dengan menanam pohon .

  • Air sungai

Bersama kader lingkungan, kader konservasi dan PKK mengupayakan dan menjaga mutu air sungai yang bersih bebas dari sampah. Pencegahan pembuangan limbah ke sungai. Sanitasi dan ODF.

  • Penyediaan air bersih individu dan umum.
  • Pembuangan limbah domestik rumah tangga.
  • Pengelolaan sampah.

Bersama kader lingkungan mengupayakan pengurangan dan pengolahan sampah menjadi pupuk dan       kerajinan tangan. memperbanyak bank sampah.

  • Perumahan dan pemukiman yang sehat.
  • sekolah.
  • Memperbanyak Sarana olah raga.

2.  Menyusun dan menyiapkan bahan untuk monitoring sarana dan prasarana guna pengembangan progam kelurahan sehat.

3.  Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan bidang pemukiman , sarana dan prasarana dalam mendukung progam kelurahan sehat.

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

  1. Bekerja sama dengan Kader pangan,kader kesehatan, kader posyandu, kader lingkungan dan kelompok tani untuk menyusun progam dan pelaksanaan di dalamnya. Kegiatan kader pangan, Kegiatan kader kesehatan, Kegiatan kader posyandu, kegiatan kader lingkungan .
  2. Mempersiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dalam kehidupan sosial yang sehat sehingga tercipta kelurahan yang sehat.
  3. Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan baik pelaksanaan progam sampai kegiatan monitoring pengembangan kelurahan sehat.

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KAWASAN PARIWISATA SEHAT

  1. Bekerja sama dengan perangkat RW, Paguyupan, komunitas setempat, kader lingkungan terutama lokasi Lokus untuk menyusun progam dan pelaksanaan di dalamnya.
  2. Mempersiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dalam kehidupan sosial yang sehat sehingga tercipta kelurahan yang bersih dan sehat.
  3. Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan baik pelaksanaan progam sampai kegiatan monitoring pengembangan kelurahan sehat.

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KAWASAN INDUSTRI DAN PERKANTORAN SEHAT

  1. Bekerja sama dengan Perangkat kelurahan, UMKM, dan Sentra industri kecil dalam mengembangkan kawasan perekonomian bagi masyarakat.
  2. Mempersiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dalam kehidupan sosial yang sehat sehingga tercipta kelurahan yang bersih dan sehat.
  3. Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan baik pelaksanaan progam sampai kegiatan monitoring pengembangan kelurahan sehat.

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI

  1. Bekerja sama dengan SKPD terkait, UKM, sentra, dan kelurahan untuk menyusun progam peningkatan kapasitas masyarakat, dan pelatihan.
  2. Mempersiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dalam kehidupan sosial yang sehat sehingga tercipta kelurahan yang sehat.
  3. Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan baik pelaksanaan progam sampai kegiatan monitoring pengembangan kelurahan sehat.

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KEHIDUPAN SOSIAL YANG SEHAT

  1. Bekerja sama dengan Pemuka agama, Kader pangan, kader kesehatan, kader posyandu, kader lingkungan dan PKK untuk menyusun progam tatanan kehidupan sosial yang sehat.
  2. Mempersiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dalam kehidupan sosial yang sehat sehingga tercipta kelurahan yang sehat.
  3. Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan baik pelaksanaan progam sampai kegiatan monitoring pengembangan kelurahan sehat.

TUGAS KOORDINATOR SIE TATANAN KAWASAN , SARANA LALU LINTAS TERTIB DAN PELAKSANAAN TRANSPORTASI

  1. Bekerja sama dengan Limnas, Babinsa, Babinkamtibmas dan kelurahan untuk menyusun progam tatanan kawasan yang tertib dan aman.
  2. Mempersiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dalam kehidupan sosial yang sehat sehingga tercipta kelurahan yang sehat.
  3. Mempersiapkan bahan-bahan untuk menyusun laporan baik pelaksanaan progam sampai kegiatan monitoring pengembangan kelurahan sehat.

PEDOMAN KEGIATAN POKJA KELURAHAN SEHAT

  1. Peran pokja sehat adalah Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat
  2. Pelaporan cepat (kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon cepat
  3. Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan
  4. Pelaporan kematian.

POKJA KELURAHAN SEHAT BERPERAN AKTIF DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

Berperan aktif dalam kondisi Kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana dengan melakukan upaya-upaya pencegahan, mengatasi bencana dan kedaruratan kesehatan, meliputi:

  1. Bimbingan dalam pencarian tempat yang aman untuk mengungsi,
  2. Promosi kesehatan dan bimbingan mengatasi masalah kesehatan akibat bencana dan mencegah faktor-faktor penyebab masalah,
  3. Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar (air bersih, jamban, pembuangan sampah/limbah, dan lain-lain) di tempat pengungsian,
  4. Penyediaan relawan yang bersedia menjadi donor darah,
  5. Pelayanan kesehatan bagi pengungsi.

POKJA KELURAHAN SEHAT BERPERAN AKTIF DALAM PENYEHATAN LINGKUNGAN

POKJA Kelurahan Sehat berperan aktif dalam Penyehatan lingkungan yaitu melakukan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menciptakan dan memelihara lingkungan kelurahan dan permukiman agar terhindar dari penyakit dan masalah kesehatan, dengan berpedoman kepada petunjuk teknis dari Pembina PUSKESMAS tertunjuk.

  1. Promosi tentang pentingnya sanitasi dasar,
  2. Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar (air bersih, jamban, pembuangan sampah dan limbah, dan lain-lain),
  3. Bantuan/fasilitasi upaya pencegahan pencemaran lingkungan.

PHBS ( PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH)

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

PERAN POKJA KELURAHAN SEHAT adalah Sebagai Berikut:

Pemeriksaan Dan Pelaporan

  1. Melaporkan segera kepada kader/petugas kesehatan, jika mengetahui dirinya, keluarganya, temannya atau tetangganya menderita penyakit menular.
  2. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes/Pustu/Puskesmas bila terserang penyakit.
  3. Memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas kesehatan.
  4. Mengonsumsi Tablet Tambah Darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu).
  5. Makan-makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan termasuk pada saat hamil dan menyusui).
  6. Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari.
  7. Menggunakan garam beryodium setiap kali memasak.

Tindakan Dan Pertolongan Pertama

  1. Menyerahkan pertolongan persalinan kepada tenaga kesehatan.
  2. Mengonsumsi Kapsul Vitamin A bagi ibu nifas.
  3. Memberi ASI eksklusif kepada bayinya (0-6 bulan).
  4. Memberi Makanan Pendamping ASI.
  5. Memberi Kapsul Vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februaridan Agustus.
  6. Menimbang berat badan bayi dan balita secara teratur serta menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA untuk memantau pertumbuhannya.
  7. Membawa bayi/anak, ibu, dan wanita usia subur untuk diimunisasi.
  8. Tersedianya oralit dan zinc untuk penanggulangan Diare.
  9. Menyediakan rumah dan atau kendaraannya untuk pertolongan dalam keadaan darurat (misalnya untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulan, dan lain-lain)
  10. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan, termasuk bantuan bagi pengobatan dan persalinan.
  11. Menjadi peserta (akseptor) aktif keluarga berencana.

Sebagai Suri Tauladan

  1. Menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari
  2. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
  3. Menggunakan jamban sehat
  4. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasar lain dan menggunakannya.
  5. Memberantas jentik-jentik nyamuk.
  6. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, baik di rumah, kelurahan maupun di lingkungan pemukiman.
  7. Melakukan aktivitas fsik setiap hari.
  8. Tidak merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan napza serta bahan berbahaya lain.
  9. Memanfaatkan UKBM, Poskeskel, Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan lain.

Aktif , Kreatif Dan Inovatif

  1. Pemanfaatan pekarangan untuk Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Warung Hidup di halaman masing-masing rumah atau secara bersama-sama (kolektif).
  2. Melaporkan kematian
  3. Mempraktikkan PHBS lain yang dianjurkan.
  4. Saling mengingatkan untuk mempraktikkan PHBS.

Prilaku Yang Perlu Di Budayakan Dalam Lingkup Program Kerja POKJA KELURAHAN SEHAT adalah:

  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
  2. Memberi ASI (air susu ibu eksklusif kepada bayi).
  3. Menimbang berat badan balita.
  4. Menggunakan air bersih.
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
  6. Menggunakan jamban sehat.
  7. Memberantas jentik nyamuk.
  8. Mengkonsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari.
  9. Melakukan aktivitas Fisik setiap hari.
  10. Tidak merokok di dalam rumah.